Pages

Jumat, 13 November 2009

BELAJAR SKETCHUP (SKETCHUP TUTORIAL) 2

Follow Instagram kami : renovsmart untuk melihat update koleksi gambar /Desain/Denah/3d Arsitektur Eksterior & Interior

Pada tutorial kali ini, penulis mencoba mempraktekkan teknik2 dasar sketchup untuk membuat sebuah gerobak dorong sederhana. Bagi yang baru belajar sketchup tanpa dasar sebelumnya dapat meninjau postingan-postingan yang lalu mengenai tool-tool create dasar, modifikasi, maupun navigasinya.

Ok langsung saja kita mulai dengan membuat sebuah rectangle sebagai dasar badan gerobak, proporsi agak memanjang, lalu di pull untuk membentuk tingginya. Jangan terlalu memikirkan ukuran dan proporsinya, karena dapat diubah sewaktu-waktu. Kadang kala kita baru mengetahui ukuran yang ideal setelah terbentuk objek-objek lainnya.



Buat badan gerobak menjadi komponen, lalu dibagian atasnya buat sebuah rectangle kecil yang akan kita bentuk menjadi tiang-tiang penyangga. Jadikan rectangle tersebut sebagai komponen lalu copy ke sudut-sudut gerobak dan berikan juga di bagian tengah.

Kemudian klik ganda pada salah satu rectangle untuk memodifikasinya (perlu klik ganda karena rectangle tersebut telah menjadi komponen). Pull rectangle secukupnya hingga membentuk rangka dari bagian atas gerobak. Perhatikan bahwa rectangle lain hasil copy-an akan mengikuti salah satu rectangle yang anda pull.

Tips: Setelah selesai mengedit komponen, klik ganda kembali di bagian luar komponen untuk kembali ke area gambar.




Untuk memberikan sekat penyimpanan barang dagangan, buat rectangle yang menghubungkan tiang-tiang penyangga. Lalu jadikan komponen. Tidak perlu menjadikan bidang 3d karena kita akan mengaplikasikan material transparan pada bagian ini.

Setelah itu buat papan tipis sebagai alas yang terdiri dari beberapa buah untuk membagi area penyimpanan secara vertikal (bertingkat).



Buat circle dibagian atas badan gerobak untuk menyediakan tempat kompor (klik ganda sebelumnya karena objek ini merupakan komponen), push hingga melubangi badan gerobak dan beri kedalaman secukupnya.





Untuk meletakkan botol2 agar tidak mudah jatuh, pedagang memerlukan wadah khusus. Mari kita buatkan. Buat sebuah rectangle dekat dengan lubang untuk kompor, offset sedikit, lalu pull bagian luarnya hingga menyisakan bagian tengah tidak ikut tertarik agar terbentuk ruangan penyimpanan. Tidak lupa jadikan objek tersebut sebagai komponen.



Badan gerobak hampir selesai, tapi apa artinya wadah penyimpanan dan kompor kalau bagian atasnya tidak tertutup? Kasian juga pedagangnya :P, karena itu beri atap dengan membuat rectangle kembali dibagian atas tiang-tiang penyangga. PUll sedikit dan jadikan komponen. Edit komponen tersebut dengan di-pull pada sisi-sisinya agar area atap melebihi area gerobak.



Sekarang atap akan kita variasikan menjadi sedikit estetis. Pilih sisi pendek dari bagian atas atap, lalu move sedikit agar memiliki kelancipan. Begitu pula dengan sisi seberangnya.



Selanjutnya offset bidang bagian atas agak ketengah hingga membentuk rectangle panjang di bagian tengah, hubungkan sudut2 rectangle kecil tersebut ke sudut2 bidang atap. Lalu dengan view dari samping, move rectangle panjang tersebut ke atas, aha.. bagian atap bahkan menjadi lebih estetis.









Cukup memberi detailnya, sekarang beri roda agar gerobak dapat berjalan. Pilih tampak samping lalu buat lingkaran. Offset lingkaran tersebut untuk membentuk ban, offset kembali untuk membentuk velg. Dan offset sekali lagi untuk membuat poros. Setelah itu hapus bagian antara velg dan poros, pull sedikit untuk memberikan ketebalan.

Untuk membentuk jari-jari roda dapat digunakan line tool. Sederhana saja, buat garis-garis menyilang dan melintasi poros. Tidak perlu terlalu banyak. Setelah selesai, jadikan ban tersebut menjadi komponen, posisikan ban pada tempatnya, lalu buat circle kembali dibagian poros (tanpa mengedit komponen) dan pull secukupnya untuk membentuk batang poros. Copy keseluruhan roda ke sisi sebelahnya.




Berikan handel untuk si pedagang menyetir gerobaknya dengan rectangle yang di pull dan dikecilkan ujungnya dengan cara menggeser sisi bagian bawah sedikit keatas.



Selanjutnya saya yakin anda dapat menambahkan detail-detail lainnya dengan teknik yang sama. Agar gerobak siap diisi dan siap berjualan, gunakan material untuk menghiasinya, anda bisa menggunakan wood, color, atau apapun yang sesuai dengan selera. Jangan lupa beri material translucent pada sekat penyimpanan dagangan. Hmm.. enaknya dagang apa ya..?





Terkait :
- Tutorial Membuat Meja
- Tutorial Membuat Model Halte Busway
- Tutorial Mendesain Meja Kecil untuk Produksi
- Tutorial Membuat Kartu Ucapan
- Download SketchUp



Selasa, 10 November 2009

MEMBUAT OBJEK MENJADI KOMPONEN DI SKETCHUP

Follow Instagram kami : renovsmart untuk melihat update koleksi gambar /Desain/Denah/3d Arsitektur Eksterior & Interior

Objek yang telah kita buat menggunakan sketchup merupakan kumpulan dari garis dan bidang, ada kalanya garis dan bidang tersebut telah kita bentuk menjadi sebuah kesatuan misalnya sebuah kursi atau sebuah botol. Namun dengan hanya menggambar sebuah kursi atau sebuah botol, sketchup belum mengidentifikasi kursi atau botol tersebut sebagai sebuah objek, melainkan hanya sekedar kumpulan garis dan bidang.

Ok untuk membuktikannya kita coba saja dengan membuat sebuah objek.

Objek sebelum dijadikan komponen

Pada gambar terlihat sebuah pot bunga kosong yang telah dibuat menggunakan sketchup. Dengan melihat, kita dapat mengidentifikasi objek tersebut sebagai sebuah pot, namun komputer tidak dapat melihat itu dan mengidentifikasinya, kenapa? karena komputer memang tidak dapat melihat bahkan apa yang ia tampilkan sekalipun.

Karena itu ketika kita mengklik salah satu bagian benda, yang terpilih hanyalah apa yang berada pada posisi kursor, bukan seluruh badan objek. Hal ini tentunya akan sangat menyulitkan ketika kita bekerja dengan banyak objek dalam satu file, karena seluruh garis dan bidang akan mudah menyatu, bertumpukan, dan akan sulit menyeleksi objek karena banyaknya garis atau bidang lain yang akan ikut kedalam seleksi. Selain itu kita harus menyeleksi seluruh garis dan bidang dalam suatu objek hanya untuk memodifikasi objek tersebut.

Pada gambar dibawah terlihat sebuah 'kecelakaan' dalam menggerakkan objek karena beberapa garis dan bidang dibagian bawah objek belum terseleksi.

Objek belum terpilih seluruhnhya

Karena itulah Sketchup menyediakan fasilitas 'Component' yang dapat kita gunakan untuk mengidentifikasi objek menjadi satu kesatuan utuh.
Untuk mengetahuinya penulis menggunakan objek yang sama dan membuat komponen dari objek tersebut. Caranya seleksi seluruh objek yang ingin digabung menjadi komponen, kemudian klik kanan mouse lalu pilih 'Make Component'. Lalu sebuah jendela 'Create Component' akan muncul. Sederhananya, beri nama komponen misalnya 'pot' lalu klik 'create'(pastikan ada tanda centang pada 'Replace selection with component').

Menjadikan objek sebagai komponen

Objek telah membentuk komponen

Nah, sebuah komponen telah terbentuk. Anda sekarang akan mudah untuk memilih objek untuk dimodifikasi, dipindahkan, dicopy, rotate, dsb tanpa harus menyeleksi keseluruhan garis dan bidang. Anda juga tidak akan terganggu dengan objek lain ketika menyeleksi.

Dengan membuat komponen, objek yang berupa komponen jika digandakan menjadi beberapa buah kesemuanya akan memiliki kesamaan bahkan jika salah satu objek kita modifikasi objek-objek salinannya juga akan mengikuti modifikasi tersebut. Hal ini akan menguntungkan ketika kita harus membuat beberapa buah objek yang sama dan perubahan terjadi sewaktu-waktu, kita tidak perlu menghapus salinan objek dan mengcopynya kembali karena objek objek salinan akan mengikuti salah satu objek yang termodifikasi. Untuk memodifikasi objek yang telah menjadi komponen, klik ganda pada komponen, kemudian komponen tersebut akan terhighlight berbeda dengan objek lainnya menunjukkan komponen siap dimodifikasi. Perhatikan gambar

Duplikat komponen akan mengikuti perubahan

Nah jika kita ingin salah satu komponen menjadi unik, dengan kata lain tidak akan terpengaruh oleh modifikasi salinannya, maka klik kanan pada komponen tersebut dan pilih 'make unique'. Komponen tersebut akan berdiri sendiri tanpa terpengaruh atau mempengaruhi komponen-komponen salinannya.

Komponen lain tidak mengikuti perubahan setelah dibuat "unique"


Terkait : 




JENDELA MATERIAL PADA SKETCHUP

Tanpa material, objek yang dihasilkan sketchup hanya akan berupa bidang putih tanpa warna dan tekstur. Karena itu sketchup menyediakan jendela material yang memberikan kita banyak pilihan untuk memberi warna dan tekstur pada objek maupun bidang yang telah dibuat.

Untuk memunculkan jendela material klik window-material pada pilihan menu. Atau pengguna dapat juga mengklik tool yang bergambar kaleng cat. Setelah diklik akan muncul sebuah jendela kecil berisi pilihan jenis-jenis material yang tersedia dan bisa kita gunakan. Pilih salah satu kategori dan akan muncul tampilan sampel dari berbagai jenis yang ada pada kategori tersebut.

Jendela kategori material

Cara menggunakannya simpel saja, klik pada sampel material yang diinginkan, lalu setelah terpilih tampilan yang lebih besar akan muncul dibagian atas jendela material. Material dapat langsung diterapkan pada bidang objek sesuai keinginan.

Perhatikan bahwa material hanya akan bekerja pada bidang yang tertutup saja, dan pemberian material akan terbatasi oleh garis yang menutup suatu area pada objek.

Kategori Brick and Cladding

Perhatikan gambar. Pada gambar dibawah penulis membuat sebuah dinding yang telah diberi material bata(brick) dipermukaannya, Kemudian jika penulis ingin mengganti material menjadi cat hijau misalnya, kategori color pada jendela material dapat digunakan dan jika color tersebut diaplikasikan pada dinding tekstur bata akan hilang dan berganti menjadi warna yang kita pilih. Nah penulis mencoba membuat agar plesteran dinding tampak tidak utuh atau mengelupas sehingga bagian bata dapat terlihat. Penulis menggunakan menu draw-freehand untuk menggambar garis secara bebas di bidang dinding. Garis digambar mempertemukan kedua sisi bidang agar terbentuk bidang baru yang terpisah dari bidang sebelumnya. Setelah terpisah kita dapat mengaplikasikan dua material yang berbeda satu sama lain.

Material bata diterapkan pada satu sisi

Material berbeda dipisahkan dengan garis

Setelah material diaplikasikan pada objek, kita dapat mengedit kembali properties dari material tersebut. Caranya adalah dengan mengklik icon pipet yang berada di jendela material, pilih material yang telah menempel pada objek, lalu material yang kita ambil dengan pipet akan muncul pada jendela material. Pilih edit, dan akan tampil tab baru berupa properties material yang bisa kita ubah sesuai keinginan.

Kita dapat mengubah warna dasar material dengan mengklik warna dan kontras yang diinginkan, ukuran material, transparansi (opacity) ataupun menggunakan gambar yang kita miliki sebagai material.

Jendela edit material


 Terkait :
- Dasar-dasar SketchUp
- Download SketchUp
- Tutorial Membuat Meja Kecil Untuk Produksi

Minggu, 08 November 2009

Belajar SketchUp (SketchUp Tutorial) 1 - Membuat Meja Kantor

Follow Instagram kami : renovsmart untuk melihat update koleksi gambar /Desain/Denah/3d Arsitektur Eksterior & Interior


Pada tutorial ini penulis akan menjelaskan langkah demi langkah penggunaan sketchup untuk membuat sebuah meja sederhana. Penulis akan menggunakan tool-to0l create dan modify yang dasar-dasarnya dapat ditemukan pada postingan sebelumnya. Selain menggunakan create dan modify kita akan menggunakan beberapa tool navigasi untuk memudahkan proses pembentukan model. Pengenalan dasar tool navigasi juga terdapat pada postingan yang lalu.

Atau klik link dibawah ini sebagai petunjuk toolbar serta istilah2 : http://sketsasik.blogspot.com/2012/06/peta-toolbar-istilah-sketchup.html Pertama, buat permukaan meja dengan menggunakan rectangle, lalu di push sedikit (Lihat gambar) untuk memberikan ketebalan. Lalu agar meja tidak terlihat terlalu polos, kita buat garis dan arc sebagai variasi bentuk permukaan meja, kemudian push kebawah hingga permukaan baru yang terbentuk akan hilang dari objek.


Bentuk permukaan meja menggunakan rectangle, garis, dan arc, lalu di 'pull'



Setelah kita mendapatkan bentuk dasar permukaan meja, kita akan membuat kaki meja. Untuk itu, gunakan orbit tool untuk memutar view agar bagian bawah permukaan meja dapat terlihat. Lalu buat garis sebagai outline kaki meja, pastikan garis tersebut menyentuh kedua sisi permukaan bawah meja agar terbentuk sebuah bidang baru untuk kemudian kita pull menjadi 3d. Klik push/pull tool, pilih bidang yang baru saja terbentuk, kemudian klik & drag seperlunya untuk membuat kaki meja.

Membentuk kaki meja dengan 'line' lalu di 'pull'

Gunakan teknik yang sama untuk membentuk kaki meja disisi yang lain. Untuk membuat kaki meja yang baru sama tinggi dengan yang sebelumnya, pada saat mendrag menggunakan push/pull tool letakkan kursor pada ujung kaki meja yang telah terbentuk agar panjangnya persis mengikuti kaki sebelumnya.



Lalu buat sebuah rectangle pada bagian belakang permukaan bawah meja untuk membentuk sedikit penutup.

Tambahkan rectangle lagi disisi bawah

Lalu di 'pull'

Selanjutnya kita akan membuat dua buah laci yang akan melengkapi desain meja ini. Buat sebuah rectangle, lagi2 pada bagian bawah permukaan meja untuk membentuk badan laci, kemudian gunakan push/pull tool dan tarik secukupnya.



Membentuk laci

Setelah itu, gunakan offset tool untuk memberi sedikit ketebalan pada badan laci. Klik offset tool kemudian pilih bidang bagian depan lalu klik tahan hingga terbentuk ketebalan yang diinginkan. Untuk sedikit memberikan detail, push pada bidang yang baru terbentuk hanya sedikt kedalam.



Mencari titik tengah

Badan laci telah terbentuk. Kita akan membuat kedua buah laci memiliki ukuran dan bentuk yang sama, jadi kita hanya perlu membagi dua badan laci tersebut. Gunakan line tool, lalu pilih midpoint kira-kira ditengah sisi badan laci, lalu tarik lurus ke sisi yang lain. Karena bagian ini memiliki kedalaman, kita perlu memutar view untuk membuat garis tepat menempel pada sisi yang lain. Setelah terlihat, lanjutkan membuat garis untuk mempertemukan kedua sisi.

Tarik 'line' dari titik tengah

Add caption

Kemudian untuk menyelesaikannya buat sebuah handel sederhana dengan menggunakan circle tool pada bidang salah satu laci. Kemudian pull sedikit. Copy handel tersebut ke laci berikutnya....



Buat circle untuk handel laci

Handel setelah di pull dan di copy

Lho selesai...,? ya, selesai. mudah & cepat bukan? Lalu penulis menggunakan shadow pada objek untuk lebih melihat dimensi dan bentuk objek dengan lebih baik. Caranya dengan memilih menu view-shadow, maka area gambar akan diberi bayangan sesuai objek yang telah kita buat. Selanjutnya silahkan bereksperimen dengan material dan membuat beberapa pilihan warna. Selamat mencoba.






Terkait :

- Turotial Membuat Meja Kecil Untuk Produksi
- Tutorial Membuat Gerobak
- Tutorial Membuat Model Halte Busway
- Download SketchUp

Sabtu, 31 Oktober 2009

Modifikasi Objek pada SketchUp

SketchUp menyediakan tool-tool untuk memodifikasi gambar yang telah kita buat(menggunakan create tool). Kegunaan tool modifikasi ini adalah untuk melengkapi fungsi tool create agar menjadi optimal. Tool modifikasi berguna untuk memindahkan posisi objek, memutar objek, mengubah ukuran, secara 2 dimensi, tool modifikasi juga bekerja dengan prinsip yang sama untuk memodifikasi objek secara 3 dimensi.

Move : Sesuai namanya, move tool berfungsi memindahkan objek dari satu posisi ke posisi yang lain. Objek yang dapat dipindahkan berupa garis, bidang, ataupun objek 3d. Untuk menggunakannya adalah pilih terlebih dahulu objek yang akan dipindahkan, lalu klik tool move, lalu klik pertama untuk "base point"(titik acuan yang didsb. Selain memodifikasi objek gunakan untuk memegang objek), lalu klik kembali pada posisi baru yang diinginkan.


Kegunaan base point adalah agar kita dapat menempatkan objek secara presisi dengan mengacu pada sebuah titik. Dengan mengklik pertama kali misal pada sebuah titik sudut objek, kita telah menentukan base point perpindahan. Artinya, lokasi perpindahan benda akan mengacu pada titik tersebut. Selanjutnya titik tersebut mewakili objek untuk dapat kita tempatkan pada objek lain sehingga titik temu akan berada tepat pada base point tersebut.

Misal kita ingin menempatkan objek 'A' menempel dengan objek 'B'. Menempelnya objek A dengan objek B dapat berupa berbagai macam kemungkinan. Apakah A berada disebelah kiri B, atau A berada tepat diatas B, dsb. Nah disinilah base point dapat berguna. Untuk menempelkan A agar berada disebelah kiri B, kita pilih base point pada bagian kanan A kemudian tempelkan titik tersebut pada bagian kiri B, selesai. Untuk menempatkan A agar berada tepat dibagian atas B, gunakan base point yang sama tetapi tempatkan base point tersebut dibagian atas B. Perhatikan perbedaannya.

Ketika dalam proses memindahkan posisi benda, dengan menekan tombol Ctrl pada keyboard kita akan memindahkan objek namun objek awal tidak terhapus karena dengan menekan tombol Ctrl ketika tool move sedang aktif berarti fungsi copy akan berfungsi.

Rotate : Kegunaannya untuk memutar objek mengikuti bidang putaran. Pada SketchUp untuk memutar objek kita harus menentukan bidang putaran terlebih dahulu. Caranya, pilih objek yang akan diputar, kemudian klik tool rotate, lalu ketika kita menggerakkan mouse mendekati objek akan muncul gambar busur yang menandakan bidang putaran yang akan digunakan. Gambar busur menandakan sumbu putaran berada di bidang mana. Klik pada area putaran yang diinginkan ketika gambar busur berada pada bidang yang tepat, klik lagi untuk base point putaran, dan klik ketiga kalinya untuk posisi akhir putaran. Pada rotate juga dibutuhkan base point. Kali ini base point merupakan acuan awal putaran. Seperti pada move tool, kita tentukan dulu arah putaran sebagai acuan, kemudian klik kembali setelah arah putaran yang diinginkan telah dicapai.

Rotasi objek menggunakan sisi atas

Misal kita ingin memutar box dibawah menggunakan bidang sisi depan sebagai sumbu putaran. Klik tool rotate, kemudian pilih sisi depan box sebagai sumbu putaran, gerakkan mouse kekiri, klik untuk arah awal putaran, kemudian gerakkan mouse hingga putaran yang diinginkan tercapai, lalu klik kembali untuk menyelesaikan putaran.

Rotasi objek menggunakan sisi samping

Rotasi objek menggunakan sisi samping
Rotasi objek menggunakan sisi sembarang

Scale : Fungsi utama dari scale adalah mengubah ukuran benda menjadi lebih kecil atau lebih besar. Pada tool ini dapat kita gunakan scale factor yaitu presentase pembesaran atau perkecilan benda. Selain mengubah ukuran benda, kita juga dapat mengubah proporsi objek. Misal objek yang awalnya berupa lingkaran utuh dapat kita modifikasi hingga menjadi oval. Ketika menggunakan scale tool, akan muncul box-box kecil yang mengelilingi objek. Box-box tersebut berfungsi sebagai handel control yang membuat kita dapat mengendalikan skala dan proporsi objek sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya saya yakin anda akan mengetahui langsung dengan mencoba.

Sebelum di scale

Setelah di scale melalui sisi samping

Objek di scale secara diagonal

Objek di scale menggunakan sisi atas

Offset : Tool ini berguna jika kita ingin mengcopy keseluruhan garis yang mengelilingi suatu bidang. Garis yang dicopy akan berupa duplikat dari sisi bidang yang diperkecil atau diperbesar sesuai keinginan. Salah satu kegunaan dari tool ini adalah jika kita ingin membuat lis pada sebuah objek, misal jendela atau pintu. Dengan menggunakan tool ini kita tidak perlu membuat bidang baru secara manual, melainkan akan terbentuk dengan sendirinya sesuai bidang yang ingin dioffset. Untuk menggunakannya, klik tool offset, lalu klik untuk memilih sebuah bidang datar, lalu gerakkan mouse kearah dalam atau keluar bidang hingga dicapai ukuran offset yang diinginkan, kemudian klik untuk menyelesaikan offset.

Offset diterapkan pada sisi rectangle


Offset diterapkan pada bidang lingkaran




Hasil offset membentuk bidang-bidang baru

Penggunaan push/pull untuk bidang hasil offset

Jendela dibuat menggunakan rectangle yang dioffset dan di push/pull



Terkait :

- Peta Toolbar & Istilah SketchUp
- Dasar SketchUp
- Membuat Objek Menjadi Komponen
- Tutorial Membuat Halte Busway

Cari Notebook / Laptop Business & Desain intel core i5
HOT PROMO : Smart Phone HIMAX Pure S - Black Caviar
Kamera Poket 20 Mega Pixel CANON Digital Ixus 160 - Red-Murah Bangett