Move : Sesuai namanya, move tool berfungsi memindahkan objek dari satu posisi ke posisi yang lain. Objek yang dapat dipindahkan berupa garis, bidang, ataupun objek 3d. Untuk menggunakannya adalah pilih terlebih dahulu objek yang akan dipindahkan, lalu klik tool move, lalu klik pertama untuk "base point"(titik acuan yang didsb. Selain memodifikasi objek gunakan untuk memegang objek), lalu klik kembali pada posisi baru yang diinginkan.
Kegunaan base point adalah agar kita dapat menempatkan objek secara presisi dengan mengacu pada sebuah titik. Dengan mengklik pertama kali misal pada sebuah titik sudut objek, kita telah menentukan base point perpindahan. Artinya, lokasi perpindahan benda akan mengacu pada titik tersebut. Selanjutnya titik tersebut mewakili objek untuk dapat kita tempatkan pada objek lain sehingga titik temu akan berada tepat pada base point tersebut.
Misal kita ingin menempatkan objek 'A' menempel dengan objek 'B'. Menempelnya objek A dengan objek B dapat berupa berbagai macam kemungkinan. Apakah A berada disebelah kiri B, atau A berada tepat diatas B, dsb. Nah disinilah base point dapat berguna. Untuk menempelkan A agar berada disebelah kiri B, kita pilih base point pada bagian kanan A kemudian tempelkan titik tersebut pada bagian kiri B, selesai. Untuk menempatkan A agar berada tepat dibagian atas B, gunakan base point yang sama tetapi tempatkan base point tersebut dibagian atas B. Perhatikan perbedaannya.
Ketika dalam proses memindahkan posisi benda, dengan menekan tombol Ctrl pada keyboard kita akan memindahkan objek namun objek awal tidak terhapus karena dengan menekan tombol Ctrl ketika tool move sedang aktif berarti fungsi copy akan berfungsi.
Rotate : Kegunaannya untuk memutar objek mengikuti bidang putaran. Pada SketchUp untuk memutar objek kita harus menentukan bidang putaran terlebih dahulu. Caranya, pilih objek yang akan diputar, kemudian klik tool rotate, lalu ketika kita menggerakkan mouse mendekati objek akan muncul gambar busur yang menandakan bidang putaran yang akan digunakan. Gambar busur menandakan sumbu putaran berada di bidang mana. Klik pada area putaran yang diinginkan ketika gambar busur berada pada bidang yang tepat, klik lagi untuk base point putaran, dan klik ketiga kalinya untuk posisi akhir putaran. Pada rotate juga dibutuhkan base point. Kali ini base point merupakan acuan awal putaran. Seperti pada move tool, kita tentukan dulu arah putaran sebagai acuan, kemudian klik kembali setelah arah putaran yang diinginkan telah dicapai.
Rotasi objek menggunakan sisi atas |
Misal kita ingin memutar box dibawah menggunakan bidang sisi depan sebagai sumbu putaran. Klik tool rotate, kemudian pilih sisi depan box sebagai sumbu putaran, gerakkan mouse kekiri, klik untuk arah awal putaran, kemudian gerakkan mouse hingga putaran yang diinginkan tercapai, lalu klik kembali untuk menyelesaikan putaran.
Rotasi objek menggunakan sisi samping |
Rotasi objek menggunakan sisi samping |
Rotasi objek menggunakan sisi sembarang |
Scale : Fungsi utama dari scale adalah mengubah ukuran benda menjadi lebih kecil atau lebih besar. Pada tool ini dapat kita gunakan scale factor yaitu presentase pembesaran atau perkecilan benda. Selain mengubah ukuran benda, kita juga dapat mengubah proporsi objek. Misal objek yang awalnya berupa lingkaran utuh dapat kita modifikasi hingga menjadi oval. Ketika menggunakan scale tool, akan muncul box-box kecil yang mengelilingi objek. Box-box tersebut berfungsi sebagai handel control yang membuat kita dapat mengendalikan skala dan proporsi objek sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya saya yakin anda akan mengetahui langsung dengan mencoba.
Sebelum di scale |
Setelah di scale melalui sisi samping |
Objek di scale secara diagonal |
Objek di scale menggunakan sisi atas |
Offset : Tool ini berguna jika kita ingin mengcopy keseluruhan garis yang mengelilingi suatu bidang. Garis yang dicopy akan berupa duplikat dari sisi bidang yang diperkecil atau diperbesar sesuai keinginan. Salah satu kegunaan dari tool ini adalah jika kita ingin membuat lis pada sebuah objek, misal jendela atau pintu. Dengan menggunakan tool ini kita tidak perlu membuat bidang baru secara manual, melainkan akan terbentuk dengan sendirinya sesuai bidang yang ingin dioffset. Untuk menggunakannya, klik tool offset, lalu klik untuk memilih sebuah bidang datar, lalu gerakkan mouse kearah dalam atau keluar bidang hingga dicapai ukuran offset yang diinginkan, kemudian klik untuk menyelesaikan offset.
Offset diterapkan pada sisi rectangle |
Offset diterapkan pada bidang lingkaran |
Hasil offset membentuk bidang-bidang baru |
Penggunaan push/pull untuk bidang hasil offset |
Jendela dibuat menggunakan rectangle yang dioffset dan di push/pull |
Terkait :
- Peta Toolbar & Istilah SketchUp
- Dasar SketchUp
- Membuat Objek Menjadi Komponen
- Tutorial Membuat Halte Busway
Cari Notebook / Laptop Business & Desain intel core i5
HOT PROMO : Smart Phone HIMAX Pure S - Black Caviar
Kamera Poket 20 Mega Pixel CANON Digital Ixus 160 - Red-Murah Bangett
Blogger Comment